Langsung ke konten utama

perang badar

     Perang Badar


Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan 2 H atau bertepatan dengan 8 Januari 623 M. Perang ini terjadi di dekat sebuah sumur milik seorang yang bernama badar. Pada waktu perang ini pasukan Muslimin berjumlah 314 orang sedangkan pasukan Qurays berjumlah 1000 orang.
  Dalam perang ini pasukan Muslim dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad dibantu para sahabat dan pasukan kafir Qurays dipimpin oleh Abu sufyan, Abu Jahal dibantu Aswad bin Abdul As'ad, Utbah Al Walid dan Syaibah.Peperangan ini dimenangkan oleh umat Muslim dengan korban sebanyak 11 orang, pihak Qurays mendapat kekalahan yaitu 70 orang tewas termasul pimpinan mereka Abu Jahal dan 70 orang tertawan. Mereka diberi kesempatan menebus dirinya , ada yang menebusnya dengan harta ada pula yang menebusnya dengan cara mengajar baca tulis kepada anak- anak kaum muslimin di Madinah.
Pada dasarnya agama islam adalah agama yang cinta kedamaian, tidak mengajarkan peperangan. Tetapi jika dalam keadaan terpaksa misalnya diserang oleh pihak musuh maka orang- orang islam harus mampu melawannya
Diperbolehkannya perang dalam islam ada beberapa sebab :
  1. untuk membela agama Allah
  2. untuk membela kebenaran
  3. untuk membela hak
  4. untuk membela orang lemah yang teraniaya
  5. untuk menumpas fitnah
Sebab- sebab terjadinya perang badar :
  1. kaum muslim yang tidak berhijrah terus dianiaya dengan perlakuan kejam
  2. kaum Qurays Mekah ingin menghancurkan umat islam yang sedang berkembang di Madinah
  3. mereka takut kehilangan kekuasaan dan menginginkan hancur binasanya Muhammad SAW dan kaum muslimin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara penentuan kenaikan kelas

CARA PENENTUAN KENAIKAN KELAS Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “model penilaian kelas” Disusun oleh :  Yuli Ekawati (210309017)  Fafi Rohmatillah (210309035) Dosen pengampu: Drs.Ju’ zubaidi M,ag PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)PONOROGO 2011 PENDAHULUAN Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Dalam pembelajaran evaluasi sangatlah diperlukan. Evaluasi memiliki fungsi untuk mengetahui tingkat efektifitas program dalam mencapai tujuan-tujuannya dan untuk mengidentifikasi bagian-bagian dari program pengajaran yang perlu diperbaiki. Hasil dari evaluasi selanjutnya perlu dilaporkan untuk mangetahui bagaimana hal tersebut bias kita jadikan acuan untuk menentukan kenaikan kelas. Untuk itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai cara penentuan kenaikan kelas. PEMBAHASAN A. Penilaian hasil belajar o

Pengertian Bijaksana dan Amanah

Bijaksana adalah suatu kecakapan menggunakan akal budinya apabila menghadapi kesulitan. Bijaksana dapat pula diartikan menyelesaikan masalah berdasarkan kebenaran dan tidak hanya mengikuti keinginan hawa nafsu saja. Manfaat sikap bijaksana terlaksananya undang- undang, Orang yang bijaksana selalu melaksanakan undang- undang agar tercipta keselarasan hidup bagi masyarakat mendidik disiplin, selalu melaksanakan undang- undang akan menanamkan sifat disiplin menegakkan yang hak (benar), perilaku bijaksana akan menimbulkan kebaikan, dan kebaikan akan menghasilkan kebenaran melaksanakan kewajiban,orang yang bijaksana selalu mengutamakan pelaksanaan kewajiban bersikap adil, orang yang bijaksana sekaligs bersikap adil, dua sifat itu saling berhubungan, tidak dapat dipisahkan Amanah artinya dipercaya. Dalam pengertian sempit amanah diartikan memelihara titipan dan mengembalikannya kepada pemiliknya dalam bentuk semula. Amanah merupakan unsur penting dalam menentukan berhasil atau ti

Rangkuman Materi Isra' Mi'raj

Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW A.     Latar belakang Isra’ Mi’raj Setelah Muhammad SAW menjadi Rasul, beliau semakin giat dalam berdakwah. Semakin banyak tantangan yang didapatkan beliau. Kecemasan dan kekhawatiran melanda beliau.   Dan Allah menenangkannya dengan wahyu rahyu yang diturunkan kepada beliau. Kala itu Rasul mendapat ujian yang sangat berat. Dua orang yang selalu membela beliau wafat. Setelah Ali bin Abi Thalib wafat, tiga hari kemudian istrinya wafat. Tahun ini disebut dengan tahun kesedihan ( Amul Huzni). Pada malam 27 Rajab 621 M datanglah Jibril mengajak Muhammad untuk melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa ( Isra’) dan perjalanan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha (Mi’raj). B.      Peristiwa penting dalam Isra’ Mi’raj Isra’ Mi’raj terjadi 3 tahun sebelum Hijrah. Nabi mengendarai Buraq yang dibawa malaikat Jibril dari surga. Dalam perjalanan, Rasul berhenti untuk menunaikan sholat di Madinah. Disinilah Jibril mengatakan bahwa di